Byoote Story
“Ini ceritaku yang sempat sebel sama jerawat dan flek hitam yang aku kira tak pernah sembuh…”
Ditulis oleh Janice Veronica (27 tahun)
Instagram @janice_ve
18 Desember 2019
*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Janice Veronica Story
Hello, Nama Aku Janice Veronica biasa dipanggil Vero. Ini ceritaku yang sempat kesal sama jerawat dan flek hitam yang Aku kira tak pernah sembuh. Teman-teman aku dari SMA dan kuliah pasti sudah tahu kalau, dulu itu mukaku bersih, tidak berjerawat walaupun tidak melakukan perawatan. Sampai waktu mulai kerja, sekitar umur 23 tahun, mulai deh muncul “jerawat yang gak pernah bisa sembuh” padahal sudah pakai obat jerawat oles gitu.
Jadi, dari umur 23 tahun itu lah Aku baru mulai belajar tentang skincare, eksplore dari merk satu merk lainnya, cari yang bener-bener cocok dengan tipe muka Aku. Sempat ketemu skincare yang cocok dengan tipe muka Aku, tapi tidak bertahan lama, beberapa bulan kemudian balik jerawatan lagi. Pergi ke dokter kulit pun sudah Aku lakukan. Minum Antibiotik, minum obat anti radang jerawat, pokoknya segala cara sudah Aku lakukan.
Tetapi bekas jerawat kian menumpuk. Dokter menyarankan untuk di laser, dan Aku pun mencobanya, tetapi tidak membuahkan hasil malah bekas jerawat yang aku punya semakin menyebar.
Sampai sekitar enam bulan lalu, Aku mau melaksanakan wedding ku tepat di bulan Oktober 2019. Aku coba diet acne, jadi cuma boleh makan buah, sayur dan ikan. Pokoknya bebas sari minyak sama sekali, jadi kalau makan sayur pun, Aku cuma tumis pakai air dan bawang aja. Aku juga gak minum kopi dan dairy food, gak makan cabai juga (ini sih yang paling berat huhu). Aku lakuin diet tersebut selama dua bulan, karena Aku punya goals pas wedding jadi ya aku betah-betah-in dan emang terlihat membaik sih kondisi mukaku, setidaknya gak tiap hari muncul, tetapi ya tetap bekas jerawat pasti tetap ada.
Kemudian wedding ku selesai tanggal 12 Oktober 2019, makan sudah gak bisa lagi cuma sayur dan buah gitu dong, tetap harus ada daging yang masuk juga. Terlebih, sekarang kalau masak udah bukan untuk diri sendiri lagi, untuk suami juga, jadi udah gak mungkin lagi untuk tetap ngikutin pola makan diet acne lagi.
Jadi, masak udah kayak makan biasa, cuma emang Aku tetap banyakin sayur dan buah. Tapi ya tetap ada aja kadang muncul jerawat bandel dan bekasnya yang sulit sekali hilang. Jadi, akhirnya Aku lihat instagram Paopao @tya_magdalena launching @ByooteOfficial. Pas awal launch Aku baru tertarik untuk ngikutin setiap update-an Paopao tentang Byoote tapi belum tertarik untuk mencobanya, karena masih ragu.
Nah, baru sekitar akhir November 2019 Aku tertarik untuk mencoba Byoote, karena harganya lumayan sih ya, tapi penasaran karena baca review orang-orang juga.
Lalu untuk meyakinkan diri aku sendiri, Aku sampai study literature sendiri dong. Aku cari tahu tuh di melalui Google, jurnal dan artikel tentang pentingnya collagen. Dan Aku dapat satu jurnal atau artikel yang mengubah persepsi ku dulu bahwa kolagen itu bukan hanya untuk lanjut usia, tetapi justru seharusnya sudah mulai kita konsumsi sejak usia 20 tahun-an.
Karena kolagen alami tubuh kita meningkat dari kita lahir sampai umur 20 tahun, kemudia stabil selama kurun waktu 4-5 tahun dan setelah itu di usia 24 atau 25 ke atas akan menurun.
Nah, langsung relate kan, alasan kenapa Aku seperti “telat masa pubertas” dan kok pas kita konsumsi sayur, buah dan ikan bisa membaik tuh jerawatnya, karena kolagen ada di sayur, buah dan ikan tersebut.
Tapi bentuknya susah dan wrap gitu (molekulnya besar). Jadi, mungkin dengan hanya konsumsi sayur, buah dan ikan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai titik dimana jumlah stok kolagen yang Aku butuhkan dalam tubuh usia 24 atau 25 tahun ke atas.
Jadi, setelah 2 minggu coba rutin minum Byoote saat pagi dan malam, ini hasil foto before dan after-nya ya. Mungkin ada yang bilang “ah sama aja, kalo merah bekas jerawat gak minum byoote dalam 2 minggu dia juga pudar kok”. Iya mungkin benar komen tersebut ya, tapi yang perlu di notice adalah “no new acne”.
Biasanya tuh jaman dulu setiap hari at least 1 jerawat baru muncul, terus habis diet acne lumayan paling seminggu cuma 1 jerawat baru ajah yang muncul, tapi kalau makan udah gak beres, jerawat baru langsung muncul banyak. Dan ini 2 minggu gak ada acne baru.
Walaupun masih belum bagus banget, tapi I’m happy with the result dan apa yang di klaim Byoote itu no tipu-tipu si, karena aku juga study literature sendiri.
Jadi yang masih ragu nyoba, ayo nyoba dan buktikan efeknya ke tubuh kalian! Karena manfaat Byotee banyak loh gak cuma buat acne ya. Khusus Aku ini emang Aku concern ke acne-nya, tapi kulit badanku juga lebih moist, padahal aku sengaja gak pakai handbody lotion seminggu-an terakhir ini tapi kulit gak kering dan putih-putih kalo pas digaruk (tau kan maksudnya?) Hehe..
Karena waktu awal-awal nyoba minum Byoote sekitar 2-3 hari-an, Aku gak menemukan efek di muka, terutama di jerawat. Makanya Aku kira mungkin Byoote efek ke yang lain, lalu Aku iseng-iseng foto rontokan rambut Aku tiap kali sisir pagi hari.
Jadi, kalau dilihat sekilas, rambutku memang terlihat sehat, hitam pekat dan tebal juga tidak patah-patah atau bercabang. Tapi rontok nya yang parah tiap kali sisir rambut pasti rontok banyak banget. Bukan hanya itu, di bantal tidur juga pasti ada rambut Aku yang rontok. Makanya Aku kalau di rumah aja jarang sisiran karena rontok.
Lalu dari keisengan itu entah benar nyata atau sugesti atau halu aja rontok ku setelah 2 minggu minum Byoote berkurang. Itu foto nya sama ya kondisinya tiap kali habis sisir rambut pagi hari.Tapi menurutku kalau dari foto itu sih keliatan berkurang ya. Jadi, gak cuma jerawat aja yang membaik, tapi juga rambut rontok ku.
Memang kandungan kolagen dalam Byoote juga berfungsi untuk kesehatan rambut selain kulit.
Finally selesai juga jalanin 1 month challenge minum Byoote 2x sehari pagi dan malam. Dan ini hasilnya foto before and after. Aku tetap pakai skincare dan makan seperti biasa ya (tetap makan dijaga tp biasa-biasa aja bukan yang diet ekstrim dan tetap cheating every week ☺️) Kulit muka ku jd lebih sehat, tekstur muka membaik, jerawat yang biasa nya hampir tiap hari muncul sekarang udah gak.
Tetap ada jerawat yg muncul, tapi sangat sedikit dibanding dulu. Dan penyembuhan jerawatnya cepet banget, jadi misal pagi muncul malam udah mulai matang jerawatnya dan kemudian keluar matanya (isi jerawatnya). Besoknya udah kempes.
Selain itu juga untuk rambut Aku yang rontok. Di foto slide terakhir ada buktinya, Aku ambil waktu sisiran pertama pagi hari. Hasilnya rambut rontok Aku jauh berkurang. Dan untuk kulit seluruh badan juga lebih moist (lembab), karena Aku suka malas pakai hand & body lotion Biasanya kulitku juga kalau digaruk itu selalu putih-putih gitu kalau gak pakai hand & body lotion. Ini Aku coba sebulan gak pakai hand & body lotion, tapi tetap lembab kulitnya.
Terakhir kualitas tidur Aku juga meningkat banget. Apalagi bulan Desember ini sering begadang, karena harus menyelesaikan pekerjaan paket natal, tapi bangun nya pagi bahkan tanpa bantuan alarm. Yang mau liat perjalanan lengkap ada di highlight story ku ya “Byoote” dan “Byoote 2”. Dan ada di feeds ku juga yang aku share link di highlight. Disitu dijelasin lengkap bagaimana sampai akhirnya Aku mau coba Byoote.
Setelah ini aku tetap ya minum Byoote tapi Aku turunkan konsumsinya jadi 1x sehari aja, karena Aku udah merasa kulit aku membaik banget ini tinggal maintenance nya aja. Dan tetap pola hidup sehat ya. #Byoote #ByooteWithin #NewYearNewGlow #GlowInByoote
Thanks Byoote 🙂
“Dont forget to invest on your skin, nails and hair too, because a health insurance is not cover your skin, nail and hair problems..”
Janice Veronica – Instagram @janice_ve
Jika Kamu Ingin Memiliki Hasil Yang Sama Denganku Saat Ini Silahkan Coba BYOOTE Untuk Solusinya
Dengan Cara Klik tombol di bawah Ini!
BYOOTE Kini sudah bisa di beli di kotamu!
Cek daftar resmi Agen BYOOTE
*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.